Asal Nulis

Kuis sudah menjadi tradisi di bulan ramadhan sekitar 7-8 tahun belakangan ini dan jumlahnya semakin banyak tiap tahunnya. Ditambah lagi sejak semakin aktifnya masyarakat kita di social media. Ini menjadikan kuis semakin berfariasi, dari hadiahnya yang hanya sekedar kaos sampai gadget berharga mahal. Menurut saya ini bukanlah kuis, lebih tepat bagi saya untuk menyebutnya sebagai hadiah lebaran.

Kegiatan bvagi-bagi hadiah ini pun legal di negara kita , jadi kita perlu takut melanggar hukum jika mengikutinya.  Ditambah dengan semakin melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang lebaran, kuis datang untuk meringankan beban itu. Tapi, kita jangan terlalu berharap untuk memenangkan nya. Ini hanya sebuah permainan nasib nasiban, ada yang baru sekali ikut malah langsung menang dan tak sedikit dari kita yang sudah mengikuti berulang kali tapi belum juga pernah menang.

Seprti saya yang hampir setiap hari mengikuti kuis melalui twitter, tapi saya belum pernah merasakan yang namanya menang. "This is just a game" ada menang dan ada yang belum menang. Semua hanya proses, tinggal menunggu waktunya untuk anda memenangkan sebuah kuis. Lantas kalau sampai lebaran belum juga menang?, terimalah nasib mu nak! :) Yang penting ada proses untuk menjadi orang yang berusaha dalam permainan ini. Kemabali ke pengaturan awal "this is just a game" menang atau belum menang itu bukanlah sebuah kejahatan.

Sudah berapa kuis yang anda ikuti selama bulan ramadhan ini? dan sudah berapa kali anda memenangkannya?